1 Budaya Membaca #2 Menghormati Orang Lain #3 Sangat Menghargai Waktu #4 Pantang Menyerah #5 Menghargai Proses Menuju Kesuksesan #6 Budaya Malu #7 Budaya Hidup Hemat Tiru Hal yang Baiknya! Budaya Jepang yang Patut Diacungi Jempol dan Ditiru
Dengan wilayah yang luas dan suku bangsa yang melimpah, hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan keragaman budaya, bahkan beberapa di antaranya telah dikenal hingga ke mancanegara dan dikagumi oleh orang-orang di luar negeri. Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kamu harus mengenal dan turut berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan-kebudayaan di tanah air agar jangan sampai hilang. Berikut adalah beberapa contoh dari budaya Indonesia yang telah mendunia dan wajib untuk kita lestarikan. 4 Contoh Budaya Indonesia yang Dikenal hingga Mancanegara 1. Alat Musik Angklung Contoh Budaya Indonesia Alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari World Heritage atau Warisan Budaya Dunia. Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari belahan bambu yang disusun dan dirangkai sehingga ketika digoyangkan akan menciptakan suara atau bunyi yang khas. Secara etimologis, angklung berasal dari kata "angka" yang memiliki arti sebagai nada dan "lung" yang berarti pecah. Sedangkan dalam bahasa Sunda, angklung terdiri dari dua suku kata, yaitu 'angkleung-angkleung' yang memiliki arti diapung-apung, dan 'klung' merupakan bunyi yang dihasilkan dari alat musik ini. Awalnya, di abad ke-12 angklung digunakan sebagai bentuk pemujaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai Dewi Kesuburan dan juga dimainkan untuk memacu semangat dalam peperangan. Kini pertunjukan alat musik angklung sering digelar dan ditonton oleh semakin banyak orang, bahkan di beberapa negara seperti di Amerika dan Inggris, angklung mulai masuk sebagai kurikulum pembelajaran di sekolah, seperti pada Havering Music School yang terletak di London Timur dan Whitefield School di London Utara. 2. Seni Wayang Contoh Budaya Indonesia Tidak hanya angklung, namun seni wayang kulit juga merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2003. Berdasarkan laman UNESCO, wayang telah ditetapkan sebagai Masterpiece of Oral dan Intangible Heritage of Humanity atau bisa juga disebut sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi. Wayang kulit yang menjadi cikal bakal dari berbagai jenis wayang saat ini dibuat dari bahan dasar kulit kerbau yang telah dikeringkan dan tambahan tanduk kerbau serta sekrup untuk bagian siku dan gagang wayang. Menurut sejarah, pertunjukan wayang dulunya digunakan sebagai media untuk menyebarkan ajaran-ajaran agama. Dalam Islam, pagelaran wayang menjadi saluran dakwah yang digunakan oleh para Walisongo, sedangkan bagi umat Hindu umumnya cerita wayang diambil dari kisah dalam kitab Mahabarata. Selain itu, pertunjukan wayang juga memiliki fungsi sebagai alat komunikasi, pendidikan, dan magis-religius, seperti untuk menyebarkan mitos kuno tradisional yang dipercaya oleh masyarakat pada zaman itu. Meskipun sudah cukup jarang, namun sekarang kamu bisa menyaksikan keseruan pagelaran wayang di kota-kota besar di Jawa Tengah hingga Jawa Timur, seperti di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, dan lain-lain. 3. Kain Batik Contoh Budaya Indonesia Kekayaan budaya Indonesia selanjutnya yang juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk lisan dan non-bendawi adalah batik. Ilmu membatik yang telah diturunkan dari generasi ke generasi menjadi salah satu kriteria pertama yang berhasil dipenuhi dan membuat batik diakui UNESCO sebagai warisan budaya yang berasal dari Indonesia. Selain itu, batik Indonesia juga memiliki bermacam-macam fungsi dan kegunaan, baik sebagai pakaian sehari-hari, pakaian mode, hingga digunakan dalam berbagai proses khitanan, pernikahan, dan lain-lain. Kain batik kini sering kali digunakan sebagai souvenir yang dibeli oleh turis-turis domestik maupun non-domestik sebagai oleh-oleh yang unik, dan memiliki ciri khas yang berbeda di tiap-tiap daerah. 4. Tari Saman Contoh Budaya Indonesia Tarian adat yang berasal dari Suku Gayo di Aceh ini merupakan salah satu kesenian budaya lainnya dari Indonesia yang dikenal hingga ke mancanegara dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam suatu perayaan penting di dalam peristiwa adat atau saat merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Gerakan-gerakan di dalam Tari Saman umumnya mencerminkan keagamaan, pendidikan, kekompakan, sopan santun, kepahlawanan, serta kebersamaan. Pakaian dengan baju dasar atau kerawang, sarung, dan celana, serta ikat kepala bagi laki-laki dan hijab bagi perempuan yang dikenakan oleh para penari menjadi salah satu ciri khas dan keunikan dari tarian yang satu ini. Nah, itulah keempat contoh dari budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari Warisan Budaya Dunia yang patut kita banggakan. Wayang sebagai salah satu aset budaya yang harus dilestarikan sebenarnya memiliki filosofi dan makna yang mendalam sebagai cerminan dalam kehidupan sehari-hari. Buku Wayang sebagai Akulturasi Budaya yang Asik yang ditulis oleh Prof. Dr. Paiman Rahardjo, akan memberikan kamu pencerahan serta pemahaman terkait sejarah wayang dan nilai-nilai kehidupan yang diangkat dalam cerita pewayangan. Sebagai warisan budaya masa lampau yang dulunya banyak dicintai oleh masyarakat Indonesia, penulis menyayangkan kenyataan pahit bahwa wayang kini mulai memudar, padahal banyak pesan moral dan pelajaran hidup yang bisa dipetik dari tokoh-tokoh dan cerita pewayangan sebagai salah satu media pendidikan yang berharga. Oleh karena itu, seni yang cukup kompleks meliputi peran, suara, sastra, musik, tutur, pahat, dan seni perlambang ini janganlah sampai punah atau hilang dan perlu untuk terus dilestarikan. Kamu bisa mendapatkan buku Wayang sebagai Akulturasi Budaya yang Asik ini dengan mudah di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskonJANGANLUPA LIKE, COMMENT DAN SUBSCRIBE#indonesia #jokowi #fyp #shorts #trending #viral #pemerintahMedan, Kovermagz – Setiap negara pasti punya budayanya masing-masing. Budaya biasanya dipengaruhi oleh lingkungan, kebiasan orang-orang terdahulu, atau juga kepercayaan atas sesuatu. Di Indonesia sendiri, ada beberapa budaya lumrah yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. contohnya seperti budaya senyum, sapa, dan salamnya Indonesia, yang akhirnya mencerminkan Indonesia sebagai bangsa yang ramah. Ada juga budaya bertetangga, dan budaya-budaya lain yang diturunkan dan terbawa hingga kini. Terlepas dari budaya Indonesia tersebut, ternyata ada beberapa budaya asing yang sepertinya juga patut kita contoh. Bukan dianggap harus kebarat-baratan, namun beberapa budaya ini sepertinya akan sangat baik untuk diri sendiri dan orang sekitar jika kita terapkan pada kehidupan kita sehari-hari, berikut penjelasannya Menahan pintu atau lift orang lain Pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan saat pergi kesuatu tempat atau pusat perbelanjaan ketika sedang membuka pintu atau lift? Pasti tidak mengenakkan sekali ya rasanya jika kita sedang buru-buru ingin naik lift lalu pintu lift nya tertutup begitu saja akibat penumpang llift lain tidak terlalu peduli dan responsif. Padahal, hanya dengan menahan pintu sebentar akan sangat membantu orang lain yang sedang menunggu lift, lho.. Mulai sekarang yuk coba sama-sama tingkatkan rasa awareness pada orang sekitar. Hidupmu akan lebih berarti jika bisa membantu orang lain. 2. Membuang sampah makanan sendiri Diluar negeri, mungkin hal ini adalah hal yang biasa. Sehabis makan disuatu tempat, mereka terbiasa untuk memberishkan sisa sampah makanannya sendiri. Meskipun tetap ada helper dan pegawai direstoran tersebut, mereka tetap akan membersihkan sampahnya sendiri. Dengan hal ini setidaknya akan sedikit meringankan pekerjaan pegawai tersebut. 3. Menyapa dengan ceria Sekedar sapa teman dan orang sekitar dengan sapaan “Hi”, “Selamat pagi” , “Have a nice day” mungkin agak terkesan akward ya jika dilakukan di Indonesia. Ternyata, diluar negeri hal ini lumrah sekali lho dilakukan. Meski dua orang tersebut tak saling kenal dan hanya bertemu pada saat itu saja, mereka tak enggan untuk menyapa duluan lawan bicara mereka dengan sapaan-sapaan positif. Selain terkesan ramah dan friendly, hal ini dapat membuat keduanya semakin bahagia dan menyenangkan. 4. Tepat waktu Pernah dengar istilah “jam karet Indonesia” ? Mungkin terdengar sangat kurang baik ya, tapi ternyata kenyataannya mayoritas masyarakat Indonesia masih banyak yang kurang bisa untuk menghargai waktu. Mengambil contoh negara Jepang, tepat waktu adalah salah satu patokan sopan santun atau tidaknya seseorang. Masyatrakat Jepang terbiasa mengagungkan ketepatan waktu dan akhirnya hal ini sudah menjadi budaya bagi mereka. Pepatah Time is money, harus selalu dipegang kita pegang teguh. karena 1 hari hanya terdapat 24 jam, jadi pergunakanlah waktu dengan sebaik mungkin. 5. Mengutamakan orang dengan kebutuhan khusus Orang dengan berkebutuhan khusus memang seharusnya lebih diprioritaskan. ibu hamil. lansia, atau orang-orang difabel, mereka harus diberikan priority dibanding orang biasa. Tapi pada beberapa kasus, justru banyak orang yang tidak memperdulikan hal ini. Terlebih di Indonesia, rasanya masih sangat kurang akan kesadaran tentang hal seperti itu. Bukannya tidak tahu, mungkin hanya malas jika harus berdiri atau memberikan kursi kepada orang lain yang membutuhkan. Mulai sekarang, cobalah untuk lebih utamakan orang-orang dengan kebutuhan khusus saat sedang berada di tempat atau transportasi umum ya.. 6. Berdiri di sisi kiri eskalator dan tangga. Mungkin di Indonesia tidak banyak tahu hal ini. Ternyata, untuk naik eskalator juga ada adabnya, lho.. Untuk kamu yang sedang naik eskalator dengan keadaan santai cobalah pinggir ke sisi kiri eskalator dan kosongkan sisi kanannya. Sebab, sisi kanan eskalator sebenarnya sengaja dikosongkan untuk orang yang tergesa-gesa dan terburu-buru. Penulis Jehan Erwita Sumber Berbagai sumber Pohonpunya peranan penting bagi seluruh makhluk hidup, khsusunya manusia. Sebagai makhluk yang dianugerahi akal budi, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikannya. Peranan pohon bagi makhluk hidup, antara lain : Menghasilkan oksigen. Pohon menghasilkan oksigen yang. Lanjutkan Membaca. Budaya Asing yang perlu ditiru adalah? Individualisme Egoisme Fanatisme Disiplin Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. Disiplin. Dilansir dari Ensiklopedia, budaya asing yang perlu ditiru adalah Disiplin. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Individualisme adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Egoisme adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Fanatisme adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Disiplin adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Disiplin. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. . 57 76 257 342 398 301 203 19