Diantara ungkapan bahasa sindiran itu seperti Bengak, Buyan, Lolo dan Bongok. Namun, perlu diketahui bahwa bahasa sindiran Wong Palembang itu memiliki arti dan makna hampir serupa jika diartikan dalam Bahasa Indonesia. Lalu buat yang belum tahu apa arti dan makna kata-kata tersebut jangan sembarang diucapkan dan simak penjelasannya berikut ini :
PALEMBANG.Kota Palembang mempunyai kosakata atau ungkapan yang biasa diucapkan masyarakatnya dalam berkomunikasi sehari-hari.Diantara ungkapan bahasa sindiran itu seperti Bengak, Buyan, Lolo dan Bongok. Namun, perlu diketahui bahwa bahasa sindiran Wong Palembang itu memiliki arti dan makna hampir serupa jika diartikan dalam Bahasa Indonesia.Lalu buat yang belum tahu apa arti dan makna kata
Spanduk bertuliskan "Dadi Wong Jowo Ojo Ilang Jawane" (Jadi Orang Jawa, Jangan Hilang Jawa-nya) muncul di sejumlah titik di Solo Raya. Spanduk bernada sindiran tersebut muncul usai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diumumkan menjadi pasangan Prabowo Subianto. Pengamatan merdeka.com, ada dua macam spanduk yang dipasang.

Bahasa Palembang, C 2 4 D 2 5 E 2 6 G 2 7 I 2 8 J 2 9 K 2 10 L 2 11 M 2 12 N 2, kaki kamu bawa sepeda cemeke an pelit Contoh Cemeke an nian. Buang ke mano ladeng bekas kau nujah tadi laju ayo akibatnya, Contoh Tedok tu jangan malem malem Tek aguk tidak ada. Kumpulan Belajar Dunia Cia Cia Dakka Dampelas Dondo Duri Enrekang. Kumpulan Belajar Dunia, Wiki eduNitas.

Bisnis.com, JAKARTA - Kata kata sindiran Bahasa Jawa biasanya diungkapkan saat seseorang kesal dengan orang lain. kata-kata tersebut dipilih untuk menghindari perdebatan dan keributan. Tak hanya mengungkapkan kekesalan, kata-kata sindiran juga bisa menjadi salah satu cara untuk menasehati orang lain secara tidak langsung. TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-25 Kata Sindiran Halus Tapi Menyakitkan Untuk Teman yang Menghindar Saat Ditagih Utang, Dijamin Kena. Mendapatkan respon buruk saat menagih utang memang sangat menjengkelkan bagi setiap orang. . 216 387 458 385 235 189 187 493

kata kata sindiran wong palembang