- Аնуռዊշу էзωւыкл
- Ахէниλо иሦиሜαν
Jujur ini pengalaman pertama saya ke luar negeri dan SENDIRI! dan saya tidak akan berani melakukannya jika saya tidak punya kenalan yang saya sangat percaya di sana. Oke, jadi saya punya kesempatan ke India saat musim panas yang ternyata sangat tidak cocok dengan saya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Makanan di India bersih gak kak?""Katanya di sana jorok ya? Nonton vlog orang, liatnya aja sampe mau muntah." "Kok kamu berani banget sih cewek berdua doang jalan-jalan ke sana?" Namaste~Selama jalan-jalan ke India pada tengah Februari lalu, saya kerap menerima pesan dari beberapa teman yang rata-rata menanyakan hal serupa tentang rumor jalan-jalan ke India. Contohnya ialah 3 pertanyaan di atas, yang sungguhan masuk dalam inbox setelah saya membagikan beberapa aktivitas lewat IG aja, sebelum berangkat ke India, saya memang parno soal beberapa hal. Satu, soal keamanan turis cewek. Dan dua, soal legenda Delhi Belly, yaitu istilah populer buat penyakit diare yang biasanya menyerang turis-turis yang kagok dengan makanan India yang katanya disajikan secara tidak nggak parno. Wong setiap kali googling nama kota di India, mesti deh nongol berita tentang pelecehan seksual. Tiap kali blogwalking/tanya kanan-kiri, yang ditemukan adalah kesaksian bedeuuh kesaksian rangorang yang sakit perut sampai demam berminggu-minggu, cerita tentang turis Eropa yang diperkosa beramai-ramai di kereta jarak jauh, atau tentang turis yang dikuntit karena menolak membeli suvenir, dan lain sebagainya. Terus gimana sih kenyataannya? Apakah ketakutan-ketakutan tersebut sungguh terjadi, apakah sekadar stigma, atau bisa jadi cuma mitos aja? Nah saya di sini mau membagikan pengalaman buat teman-teman yang mungkin kebetulan juga lagi blogwalking cari referensi ke India. Moga-moga bisa memperkaya informasi... karena... emm spoiler-nya nih, saya berpendapat India nggak separah seperti yang dikatakan rangorang. Tapi yaa ... ada juga kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai.... Salah satu contoh jajanan ekstrem para pelancong. Tidak heran jika sakit perut. Foto oleh WIDHA KARINA Sebagai info awal, saya cuma pergi ke 3 kota di India selama seminggu. Kota pertama yang saya datangi adalah Hyderabad yang jadi ibu kota negara bagian Telangana dan sekaligus ibu kota sementara bagi Andhra Pradesh. Lokasinya di India Selatan. Saya dan teman namanya Nisa, tapi bisa dipanggil Lawren. Lha jauh yak memutuskan mampir ke sini karena selain tiketnya lebih murah kami mau nyobain kekhasan langgam budaya India kedua dan ketiga ialah kota yang sangat populer di India bagian utara. Apah lageh kalow bukan Jaipur dan Delhi. Jaipur terletak dalam negara bagian Rajasthan dan Delhi ada dalam union territory Delhi. Kalau dalam konteks Indonesia, ni 3 kota ada di provinsi yang berbeda. Jadi, masing-masing kota bisa beda-beda budayanya, beda kondisi fasilitas publiknya, higienitasnya, dan lain sebagainya. 1 2 3 4 5 6 Lihat Trip Selengkapnya
Pengalamanjalan-jalan ke Curug Cibeureum Cipanas. Hari ini saya akan sedikit cerita pengalaman saya sewaktu liburan yg lalu iseng-iseng diajak teman untuk berlibur ke Puncak. Hari itu hari Minggu, tanggal dan jamnya saya tidak tau pasti tapi yg jelas sih hari itu dimana saya bisa hang out ke Puncak. Menurut kalian mungkin itu hal yg biasa yah
The phrase "the journey is the destination" was made for India. When crossing the subcontinent, every step of every journey is filled with sights, sounds and sensations that will consume your senses and shake up everything you thought you knew about travel. Traveling by road might seem a particularly ambitious proposition. Driving on highways that throng with handcarts, cattle, camels, monkeys and people requires nerves of steel and the patience of a Buddhist master. But a road trip in India is perfectly possible if you pick your routes – and your vehicle – wisely. The first thing to know is that you don’t need to drive yourself. Hiring a car with a driver is easy, and in the foothills of the Himalayas, you can hire "jeeps" with drivers who are quite happy to power over mountain passes on tracks only marginally wider than their vehicles. With the hassles of navigating India’s hectic roads, many travelers opt to explore India by motorcycle or bicycle – a self-drive experience that will immerse you deep in the rural communities that a lot of visitors pass by. So grab your sense of adventure and get ready to hit the road with this guide to the best road trips in India. Discover the world's most intriguing experiences with our weekly newsletter delivered straight to your inbox. 1. India’s Golden Triangle Best for Mughal monumentsDelhi–Delhi; 1120km 690 miles; allow 5 days Short and sweet, the loop from Delhi to Agra and Jaipur packs a lot of wonders into a few days of driving. Begin the adventure in Delhi, where the ruins of eight cities tell the story of India’s greatest Islamic empires. Hit the city's highlights, including Red Fort, Humayun’s Tomb, the Jama Masjid and the bazaars of Chandni Chowk, which have changed only superficially since Shah Jahan’s time. With your own vehicle, it’s easy to swing by the sacred cities of Mathura and Vrindavan, where Krishna frolicked with milkmaids in the Hindu epics. After these peaceful stops, steel yourself for a mix of the stressful and sublime in Agra, where the glorious Taj Mahal more than lives up to its reputation, as compensation for the hassles and scams. Find more Mughal magnificence at nearby Fatehpur Sikri, the abandoned city founded by Akbar. Once you follow NH21 to Jaipur, you’ll share every fort, palace and mystical observatory with a crowd, so make the most of your experience with a detour. Detour Before zooming west from Fatehpur Sikri to Jaipur, consider a detour south to Gwalior, whose beautiful fort is less mobbed than other stops on this circuit. Before you complete the third side of the triangle, tack on one more detour to spot tigers stalking ruined battlements in Ranthambhore National Park before diving back into the urban chaos. Head to Ladakh for a high-altitude road trip in the Himalayas © Sudip Bhar / Shutterstock 2. Manali to Ladakh across the Himalaya Best for Buddhist serenity Manali–Srinagar; 800km 500 miles; allow 10 days You could follow the mountain circuit from Shimla to Ladakh and on to Kashmir by rented "jeep," but we strongly recommend traveling by rented Enfield Bullet motorcycle for the life-affirming drama of pulling over by the roadside to find yourself utterly alone in these high-altitude deserts in the rain shadow of the Himalayas. From the nostalgic hill station of Shimla, with its front-row mountain views, head north to the hippy hill resort of Manali. From here, it’s a two-day slog over the 3978m 13,051ft Rohtang La to Leh, through a landscape plucked straight from the Silk Road. There’s little vegetation and even less shade, and the cold and altitude will hit you like a sledgehammer. Recuperate with trips to Buddhist monasteries and yoga classes in Leh, then hit the road again for a very different take on the Himalayas in Kashmir. The highway west to Srinagar connects a string of ancient Buddhist gompas temples, but as the hills turn from dust-yellow to lush green, the culture shifts from Buddhism to Islam as the minarets of Srinagar loom into view. The Kashmir valley is sometimes troubled, but when it’s calm, the experience of watching Dal Lake appearing slowly through the morning mist from the deck of a houseboat is simply sublime. 3. Rajasthan’s Color Cities Best for desert colorsJaipur–Jaipur; 1630km 1015 miles; allow 10 days Desert driving in Rajasthan is an experience. Mighty fortresses loom dramatically out of the landscape, and you’ll share the dusty highways with camel carts and Rajput old-timers with vividly colored turbans and enormous mustaches. Kick-off in Jaipur – the pink city – touring pink-sandstone palaces, bustling bazaars and the awe-inspiring fortress at Amber. Follow NH48 to the Jain and Muslim pilgrimage center of Ajmer, and duck west to reach famous Pushkar, with its temple-circled lake and legendary camel fair in October or November. Return to NH48 for the rumbling ride to Udaipur, the white city – coiled like a silk scarf around the still waters of Lake Pichola. Dose up on ice-white palaces, then deviate west to the temple-strewn hill station of Mt Abu and veer north. As you enter Jodhpur, you’ll immediately spot the lapis-colored buildings that earned the Blue City its name – the homes of brahmins, priests in the Hindu caste system. Get another blast of Rajput military might at Mehrangarh Fort, then drive west through serious desert country to the sand-yellow city of Jaisalmer, whose fortified walls look almost carved from the desert itself. Close off the loop via Bikaner, where you’ll leave the tourist crowds behind before diving back into the thick of things in Jaipur. Expect the unexpected when road-tripping in India © Dchauy / Shutterstock 4. Hampi and the Hoysalas Best for templesMysuru–Gokarna; 1060km 659 miles; allow 10 days For many travelers, visiting the time-tumbled ruins of the Vijayanagar kingdom at Hampi is the most memorable experience of a trip to India. Start off in Mysuru formerly Mysore, with its mesmerizing markets, fiery vegetarian cuisine and inimitable maharaja’s palace. Rumble north on the backroads to fascinating Sravanabelagola with its naked 17m 57ft statue of Gomateshvara, the first tirthankar spiritual teacher of the Jain religion. The temples keep coming in Karnataka. Slingshot through Hassan to Belur and Halebid, where the temples of the Hoysala Empire represent perhaps the zenith of the Hindu temple-building art. A three-hour drive east will drop you in Karnataka’s capital, Bengaluru, known for its cosmopolitan dining, shopping and nightlife. It’s a long drive to reach Hosapete, leaping off point for the ruins at Hampi. Allow at least two days to explore Hampi’s tumbledown temples and time travel across centuries. Next, duck onto the backroads to reach Badami, where blood-colored cliffs are pock-marked with cave temples. Detour Tack on a side trip to Aihole, dotted with dusty ruins from the ancient Chalukya kingdom, then finish on the beach with some well-earned R&R in Gokarna, part pilgrim-town, part beach retreat. 5. Kolkata to Darjeeling Best for Himalayan views and side treksKolkata–Yuksom; 808km 502 miles; allow 8 days Eastern India is often overlooked by the crowds who surge north from Delhi, but the journey through West Bengal to the foothills of 8586m 28,169ft Mt Khangchendzonga has an epic sense of mission. Start in chaotic, cultured Kolkata, visiting ashrams, temples and architecture reclaimed from the British. Fit in a tour of the tiger-stalked swamps of the Sunderbans before you head for the hills. The journey north takes you past little-visited country towns to cultured Shantiniketan, a university town with a long history of dance, theater and poetry. From here, you’ll strike north to reach the emerald-green tea plantations and delightfully dated grand hotels of Darjeeling, where you’ll likely catch your first up-close views of the Himalayas. To get intimate with the snow peaks, book onto the Singalila Ridge trek or edge even closer to Mt Khangchendzonga by picking up a permit for Buddhist Sikkim. A route through Kalimpong, Gangtok and Pelling will reveal the kinds of views that make mountaineers itch for their ice axes. To cap it all off, you can get within touching distance of the snows on the trek to the Goecha La from Yuksom. Head south from Mumbai for the ultimate drive down to Goa © Neil Emmerson / Getty Images 6. Mumbai to Goa Best for beachesMumbai–Palolem; 650km 404 miles; allow one week Short journeys don’t mean scrimping on excitement in India. From brash and brilliant Mumbai, pick up NH66 and head south, detouring down to the coast to explore fascinating forts such as Murud-Janjira, a legacy of centuries of conquest. Pull into the low-key seaside resorts at Ganpatipule and Malvan before you hit the busy beaches of Goa. As you roll into northern Goa, swing by the famous market in Anjuna and the fun-filled beach hubs at Baga and Calangute. Onward to Panaji, Goa’s charming Portuguese-colonial capital, and the timeworn basilicas of Old Goa – a more important city than London or Lisbon in the 16th century. The mood changes as you roll south to laid-back Agonda, the center of Goa’s nascent surfing scene. It changes again as you head inland through green hills dotted with spice farms for a peek at thundering Dudhsagar Falls, India’s second-highest cascade. Finish up on the sand-sprinkled shore at lovely Palolem making time for a bird-spotting hike at nearby Cotigao Wildlife Sanctuary. 7. A drive through the northeast Best for tribal encountersGuwahati–Guwahati; 1700km 1056 miles; allow two weeks With a hired "jeep" and a driver who can speak local languages, a fascinating journey through the varied cultures of the Northeast States awaits. Start in Guwahati, the under-explored capital of Assam, and follow the mighty Brahmaputra River northeast to Kaziranga National Park for close encounters with one-horned Indian rhinos. Onwards to Arunachal Pradesh and the awesome Buddhist monasteries of the Tawang Valley local travel agencies can arrange a permit. Add on a wander through the tribal communities of Ziro and Daporijo, and loop back through Upper Assam, continuing east to the fascinating Konyak Naga villages around Mon in northern Nagaland. Ricochet back to the plains via Kohima ideally in December to catch the Hornbill Festival, then climb up onto the high plateau of Meghalaya, where markets sell bows and arrows as day-to-day essentials, before barrelling downhill from Shillong to Guwahati. Planning tip Bring supplies with you – roads are rough, and creature comforts are limited, but the experience is unparalleled. Factor in time for excursions like kayaking in Kerala © Vinu Sebastian / Shutterstock 8. Around the tip of India Best for southern spiceKochi–Kochi; 807km 501 miles; allow seven days The bottom end of India is a different country again. Start the journey through India’s steamy south in historic Kochi, whose ancient streets tell a timeless tale of seafaring, trade and Kerala spices. As you roam south to Alappuzha, ditch the car for a day to explore the fascinating, waterlogged backwaters by boat. As you pass through Amrithapuri, you can pause for a hug from a living guru before soaking up some rays on Kerala’s loveliest beaches at Varkala and whooshing through Thiruvananthapuram pause just long enough for some incendiary Kerala curries to the southern tip of India. From here, you’ll head inland, through drier, rockier Tamil Nadu, to reach Madurai, whose temple towers groan under the weight of deities and demons. The trip back to Kochi will take you through the Palani Hills, a side spur of the Western Ghats, where the landscape surges upwards to Kodaikanal, perhaps the most charming of India’s southern hill stations, with just the right mix of faded British-era nostalgia and India vim. Grab a cuppa amidst swirling tea plantations in Munnar, South India’s top tea-growing center, before you return to the coast. 9. Chennai to Puducherry Pondicherry Best for cultural varietyChennai–Puducherry; 232km 144 miles; allow three to four days For a short, sweet and spicy trip along India’s southeast coast, consider the three-day trip from Chennai south to Puducherry Pondicherry, taking in some contrasting visions of how colonial India changed once the European interlopers packed their bags. Start in Chennai, with its vast beach, famous-name ashrams and delicious vegetarian cuisine, then track south along the coast, wedged between the sea and the salt lake. Stop one is the surprising surf resort at Kovalam Covelong, a worthy stop en route to Mamallapuram, where you can view a riot of carvings and temples created by the Pallava dynasty. Duck inland to see the ancient Pallava capital at Kanchipuram, then return to the coast to close out the trip at charming Puducherry, formerly Pondicherry, where a Gallic air pervades – best experienced in heritage hotels in the old French Quarter. Just be warned some spiritually-minded travelers pull into the famous ashram at Auroville just north of "Pondy" and never leave! Road tripping in India by motorcycle is not for newbie riders © May_Chanikran / Getty Images Top tips for hiring a car and driver in India You’ll find drivers offering their services at taxi and "jeep" stands all over India, or you can make arrangements through hotels and travel agencies. Check that the driver speaks enough English to understand where you want to go and where you want to stop, and confirm that the driver is able to cross state lines – some vehicles are only licensed to operate in certain areas. You’ll need to agree on a price for the trip before you start, and the cost should include fuel, accommodation and food for the driver for multi-day trips. Expect to pay the equivalent of around US$30 per day. Be clear with your driver about what you want from your journey; if you want to avoid stops at tourist shops and commission-paying venues, be firm from the outset. Exploring India by motorcycle or bike is for experienced riders India’s roads are not for fair-weather motorcyclists, but if you have a few miles under your belt and fancy a challenge, it’s a fabulous way to explore this enormous country. Veteran hire companies such as Lalli Singh Tours in Delhi have sent hundreds of travelers off on journeys across India, from the steamy southern jungles to the high passes of the Himalayas. The best advice we can give is to ride slowly and defensively, always give way to larger vehicles, and carry a full repair kit and spares – and know how to use them! The nostalgic British-designed Enfield Bullet is the vehicle of choice for many travelers, but it’s a heavy brute; newer machines from the likes of Bajaj are lighter and easier to handle. If you plan to pedal your way around India by bicycle, carry plenty of puncture repair kits and bring lights and high visibility gear. If you don’t want to transport your own bike into the country, consider flying into Delhi and buying a bike at the Jhandewalan Cycle Market.
JalanJalan ke Hatyai Setelah sekian lama menyimpan hasrat untuk Hatyai, baru kali ni jadi kenyataan. Lepas dengar cite sorang member nih pi Hatyai naik ETS punyalah best pengalaman dia. Tu yang kali ni kami decide naik ETS KTM dari KL Central ke Padang Besar.
detikTravel Community - Traveling ke India pasti menghadirkan pengalaman baru untuk traveler. Sebelum pergi ke sana, simak beberapa hal berikut agar liburan makin nyaman dan berkesan. Tentu sangat bermacam-macam kejadian yang dialami setiap para pelancong. Emosi bercampur aduk ketika bepergian bermil-mil jauhnya dari rumah membawa sensasi tersendiri bagi para traveler. Saya misalnya yang backpacking ke hal, ilmu, pelajaran hidup yang saya dapatkan ketika berkunjung ke sana. Berat rasanya meninggalkan satu momen paling sakral dengan keluarga yaitu lebaran Idul lebaran yang harusnya mudik, kumpul dengan keluarga besar, malah yang saya lakukan sebaliknya, jauh dari rumah, mudik ke negara lain. Kali ini saya akan membagikan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika bepergian ke India berdasarkan pengalaman yang saya Jaga KesehatanHal ini sangat penting karena makanan di India sangat berbeda dengan makanan kita sehari-hari. Penuh dengan rempah-rempah yang tajam dan khas. Berbagai macam hidangan dari yang manis semanis-manisnya, sampai dengan yang pedas dan tidak bisa tertelan di pelancong yang kerap kali terkena delhi belly alias mencret. Pernah selama saya di sana, saya nyaris pingsan, saking panasnya sampai harus membatalkan puasa saya karena kepala saya sudah berputar-putar, penglihatan saya sudah gelap dan malam juga di kereta, saya tiba-tiba demam dan untung ada obat yang siap sedia. Makanya sangatlah perlu membawa obat-obatan, obat diare, minyak kayu putih, obat demam, sakit kepala, masker, tisu basah, dan hand informasi, di sudut –sudut jalan di India berbau pesing. Dimana-mana bisa terlihat orang yang pipis sembarangan. Jadi jangan heran kalau ke India bau pesingnya sangat Cetak TiketBiar saat di imigrasi mudah dan lancar, bagi yang mengurus VOA Visa On Arrival harus mencetak tiket pulang. Pengalaman kemarin, teman saya tidak mencetak sampai-sampai berdiam lama dan harus beradu kata dengan petugas imigrasi karena urusan tidak mencetak tiket pulang. Selain tiket pulang petugas juga meminta print-an bookingan hotel. Jadi ingat, wajib untuk cetak tiket!3. Musim panas, pakai sun blockMusim panas di India luar biasa panas, teriknya minta ampun. Bisa sampai 40 derajat celcius. Muka saya sampai terbakar dan radang saking panasnya. Pernah saya perhatikan di sekitar bawah mata saya muncul benjolan-benjolan seperti habis di gigit semut. Mungkin karena tidak memakai sunblock, atau krim wajah yang saya pakai tidak cocok melawan panas yang Beli SIM Card lokalPenggunaan ponsel dan layanan internet sangat bakal membantu kita dalam bepergian. Browsing untuk keperluan traveling, aktif di sosial media, komunikasi dengan keluarga dan teman sangat dibutuhkan. Untuk penggunaan layanan internet menggunakan provider dari simcard yang kita punya di Indonesia bakal memakan biaya yang sangat berhemat sebaiknya membeli SIM Card di negara yang kita kunjungi. Di India, provider yang terkenal dan bagus adalah Airtel dan Vodafone. Disediakan berbagai macam paket sesuai dengan kebutuhan masing-masing Tawar hargaMembeli barang pasti mutlak dilakukan jika sedang bepergian ke mana-mana. Entah itu keperluan sehari-hari traveling, makan, transportasi, oleh-oleh segala macam harus dengan nyali yang di India rata-rata menaikkan harga jualannya bisa sampai 7 kali lipat dari harga seharusnya. Saya pernah membeli satu celana yang dari harga 500 rupee menjadi 150 rupee saja, dan pernah juga membeli kain sari buat oleh-oleh dari harga 900 rupee menjadi 300 rupee. Hebat kan?Sampai suatu hari saya pernah dikejar sama penjual saking ngototnya minta diturunkan harga barangnya. Sudah memasang tampang kaku, keras kepala, no ekspresi toh akhirnya penjualnya menyerah Senyum secukupnya, Ramah seperlunyaKebanyakan jika bepergian kita harus bersikap ramah, dan supel ke warga lokal. Kali ini saya yang orangnya suka nyengir, senyum lebar akhirnya mendadak menjadi agak dingin. Sebagai traveler cewek harus hati-hati, soalnya laki-laki India banyak yang iseng dan suka berbuat jahil ke orang saja tidak selalu harus memasang tampang dingin selama traveling, untuk sikap ini saya berlakukan di tempat-tempat yang ramai, misalnya di pinggir jalan besar, dalam stasiun, pasar,dalam kereta, dan Tas anti pencuriTempat uang, kredit card, paspor haruslah sangat aman tempatnya. Jangan sekali-kali menyimpan benda-benda vital tersebut di backpack Anda. Dianjurkan untuk membeli fanny pack, belt money, neck pouch, atau leg pouch biar aman dari pencuri. Ada beragam jenis safety wallets, tergantung traveler, mau yang anti air juga kondisi di India sangat padat, gaya hidup yang tergolong rendah, kriminal semakin merajalela juga. Jadi tetap waspada. Alhamdulilah selama di sana, tidak ada satu barangpun dan serupee pun yang dicolong. Intinya, jangan banyak tingkah dan harus terus mengecek barang-barang berharga Bertanya itu perluTentunya setiap bepergian seringkali dihadapkan dengan situasi dimana kita harus meminta orang lain untuk membantu kita ke tempat yang ingin dituju. Selain mengandalkan google map, bertanya ke orang lokal itu ke petugas, polisi, atau semacamnya. Misalnya saja arah gerbong, platform, counter tiket, atm, nama stasiun, dan sebagainya. Bukannya orang India tidak bisa dipercaya, cuman aparat biasanya lebih tahu. Umpamanya kalau tidak ketemu sama aparat petugas, ya pintar-pintarlah bertanya ke orang lokal yang perawakannya bisa untuk di tanyai. Misalnya orang yang perawakannya mirip businessman, mahasiswa. Tipe pantas untuk ditanyailah, yang jelas jangan ke kuli atau penjual jajanan di pinggir Jangan jajan sembaranganSaya tipe orang yang suka ngemil. Cemilan di India bermacam-macam. Harus lihat-lihat juga kalau ingin merasakan cemilan di India. Misalnya mau makan kacang-kacangan, atau manisan, harus hati-hati untuk dikemas bersih dan tempat jualannya juga bersih, soalnya banyak pedagang-pedagang yang jualannya nggak ditutup, lalat, dan debu dimana-mana. Masak mau makan jajanan yang dikerok pake tangan yang kukunya hitam semua?10. Hindari minum air kranBedanya di India dan Indonesia adalah yang ini. Selalu ada spot Free Drinking water yang tersedia. Kali ini jangan sekali-kali meminum air yang disediakan gratis itu. Mending berkorban 2 Rupee untuk sebotol air mineral daripada harus menanggung perut yang bakal melilit sepanjang Jeli soal transportasiJangan Taksi. Pasti mahal dan selama saya di sana saya tidak pernah mau naik taksi. Kalaupun itu urgent banget, pilih bajaj saja. Para pengendara bajaj dan bus di sana bukan main gilanya. Bisa terlempar sana-sini saking di India bermacam-macam, jika tempat yang ingin dikunjungi dekat bisa jalan kaki atau naik becak. Agak jauh bisa naik bus dan bajaj. Kalaupun naik bajaj dan becak harus nawar-nawar juga. Secara mereka tahu yang mana turis mana oranag lokal. Naik Metro juga sangat disarankan. Sangat tepat waktu dan saya naik bus tujuan ke Lotus temple, si kondektur minta 10 rupee per orang, tapi untung ada penumpang lain yang memberi tahu untuk bayar 5 rupee saja. Untung saja!12. Ingat waktuBagi traveler cewek mutlak waspada dengan bepergian di malam hari. Di India kerap kali tidak aman untuk turis asing. Pernah suatu malam, pas malam lebaran, saya dan teman saya berkunjung ke tempat pasar malam untuk membeli baju sari buat lebaran jam 10 malam lewat, kami berdua harus ke tempat gang sempit untuk menjahit lengan baju sari kami. Pas saat pulang, di depan kami tiba-tiba ribut, sekelompok laki-laki bergerombol, mabuk, dan berkelahi. Wah, kami langsung ambil langkah Jangan terlihat seperti turisBerbaur dengan orang lokal itu penting. Banyak manfaatnya, bisa dikasih makan gratis, dimudahkan masuk kuil, dibantu jadi guide, dan masih banyak lagi lainnya. Banyak pelancong yang gayanya sangat mencolok. Pakaian yang dikenakan, camera terekspos kelihatan mencolok banget, bisa-bisa jadi sasaran empuk. Bisa saja di rampok, dibodohi dan dikerumuni para peminta-peminta. Saya kerap kali mengucapkan phrase bahasa India, dan memakai baju sari biar terlihat seperti orang lokal.
meurutpengalaman saya di tahun 2019, tidak semua destinasi wisata di India terdevelop dengan bagus bahkan destinasi utama yang sudah sangat terkenal sekalipun sehingga akan sangat sia-sia jika mengunjungi suatu tempat tapi tidak bisa memberikan suatu kepuasan yang maksimal atau waktu yang ada seharusnya bisa dihabiskan di destinasi lain yang lebih worth-it.
detikTravel Community - India adalah negara eksotis yang jadi impian bagi sebagian traveler. Bersama tim Dream Destination 2017 dan AirAsia, mimpi itu kini jadi mungkin bisa jadi akan terselip pada nama tengahku. Gimana tidak? Tanggal 11 Desember ini aku bisa terbang bersama AirAsia dan Detik Travel ke Kolkata secara cuma-cuma. Mimpi yang dulu ada kini saatnya keperluan keberangkatan sudah disiapkan secara total. Sekarang tinggal dibawa have fun sampai maksimal. Walaupun masi ada sedikit rasa deg-degan, tapi itu hal yang wajar. Apalagi ini pengalaman pertama kali pergi ke luar negeri. Yes! Satu cap imigrasi telah mengisi buku Jakarta cukup hangat, menambah semangat perjalanan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Selama didalam gedung, tak tahu kalau diluar sedang mendung. Waktu menunggu terasa amat cepat karena kami sempat gak sengaja salah baca papan petunjuk, akibatnya kami pun mengelilingi satu area yang sama alias mengguyur tetap mengantarkan kami menuju Bandara Kuala perjalanan kami ngobrol sampai ngelantur. Bepergian bersama mereka, membuatku berasa paling mujur. Berbagai percakapan dari hal yang remeh temeh selalu saja berhasil menuju Kolkata lumayan lama. Aku dan Andra benar-benar tak sabar ingin berada di India sama-sama. India menyimpan penuh sejuta tanya. Tak hanya tentang tarian Bollywoodnya, tapi tentang makanan, bangunan, kehidupan, dan segala keberagamannya. Membayangkannya saja tidaklah cukup! Seeing is believing.
. 129 387 202 418 427 87 176 57